Perlunya Pendekatan System Dalam Pengembangan Buku Ajar


oleh: Feni Ermawati

Dalam pengembangan buku ajar, kita seyogyanya perlu menggunakan desain system, mengapa? Sebab banyak dijumpai kajian-kajian dalam studi kepustakaan dari hasil penelitian formal yang menunjukkan bahwa desain system itu unggul halnya, penelitian-penelitian yang telah ditertibkan hasilnya cenderung memberikan dukungan yang kuat bagi desain sitem tersebut
Ada sejumlah alas an mengapa desain system bagi pengembangan buku ajar itu efektif. Alas an pertama ialah adanya focus, pada awal proses, telah ditentukan “apa” yang pebelajar harus tahu atau mampu lakukan pada akhir pembelajaran nanti dengan menggunakan buku panduan pendek yang akan dikembangkan. Tanpa pernyataan tujuan secara pasti ini, langkah perencanaan dan implementasi pengembangan menjadi kabur dan tidak efektif

Alasan kedua disusunnya buku ajar ialah bagi keberhasilan desain system ialah adanya pertautan yang seksama pada tiap-tiap tahapan, khususnya pertautan antara tahapan , pensiasatan kegiatan pembelajaran yang diharapkan dengan hasil belajar yang diharapkan, pembelajaran senantiasa diarahkan pada pencapaian ketrampilan –ketrampilan dan pengetahuan yang dibelajarkan dan menerapkan kondisi yang cocok untuk belajar dalam rangka mencapai hasil yang optimal dan baik tersebut. Dengan kata lain, pembelajaran tidaklah terdiri atas serangkaian kegiatan yang hanya sebagian-sebagian saja berkaitan dengan apa yang harus dipelajari.
Alasan ketiga  disusunnya buku ajar ialah bahwa desain system merupakan proses secara empirik yang sifatnya dapat diulang-ulang. Buku panduan praktek tidak dirancang untuk sekali saja, tetapi digunakan untuk berkali-kali pada sebanyak mungkin keadaan dengan sebanyak mungkin pebelajar. Karena “ dapat dipakai ulang” , maka berhargalah waktu dan usaha untuk menilai dan merevisi buku panduan praktek tersebut. Di dalam proses perancangan buku panduan praktek secara sistematik ini, data-datya dikumpulkan untuk menentukan langkah mana dari kegiatan pengembangan buku panduan praktek itu yang belum dan yang sudah benar-benar berjalan dengan baik dan efektif. Karena adanya alas an-alasan ini, maka desain system bermanfaat bagi para pengembang buku panduan praktek (pembelajar) yang berhasil dalam membelajarkan kemampuan-kemampuan tingkat dasar kepada para pebelajar. Ancangan landasan kompetensi merupakan ancangan pendidikan yang sangat wajar dan dianut secara luas di kalangan para ahli pendidikan.