Telah banyak diketahui bahwa Media
Audio merupakan media yang sangat sangat fleksibel, relatif murah, praktis
dan ringkas serta mudah dibawa (portabel). Media ini dapat digunakan baik
untuk keperluan belajar berkelompok (group learning) maupun belajar individual(
Genel Wilkinson, 1984). Media sebagai alat bantu pembelajaran selalu
dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik. Maka dari itu banyak jenis media
yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi waktu, keuangan, maupun materi yang
akan disampaikan. Setiap jenis media memiliki karakteristik dan kemampuan dalam
menayangkan pesan dan informasi (Kemp, 1985). Sebagai contoh adalah kaset audio
yang merupakan media auditif yang memberikan kontribusi maksimal untuk
pembelajaran yang bersifat verbal seperti digunakan dalam pembelajaran bahasa
dan bidang music.
Pemanfaatan media audio dalam
pembelajaran dapat pula dikombinasikan denga media lain, seperti media cetak
baik berbentuk teks maupun visual. Dalam memanfaatkan media audio ada 3
model atau pola pembelajaran seperti:
a.
Terintegrasi dengan media cetak
Hal ini pemanfaatannya berbentuk
modul/buku atau media cetak lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan
peserta didik harus sabar dan teliti, sebab peserta didik harus berulang kali
mematikan audio dikarenakan harus melihat modul dan memutar kembali audio untuk
menyimak kembali. Pengintegrasian dapat secara murni maupun semi terintegrasi.
b.
Terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran di kelas
Dalam hal ini pemanfaatanya langsung
diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pada materi–materi
tertentu memerlukan bantuan media audio.
c.
Dimanfaatkan secara berdiri sendiri sebagai media
audio interaktif
Dalam model ini, melalui media audio
peserta didik diajak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran,
meski ajakan untuk ikut partisipasi tersebut sebenarnya hanyalah bersifat maya
(semu). Dengan model interaktif seolah – olah terjadi komunikasi dua arah
antara peserta didik dengan narrator yang membawakan materi pembelajaran dalam media
audio.
Untuk model pertama dan ketiga dapat dimanfaatkan
secara individu maupun kelompok, serta dalam tempat dan waktu sesuai kebutuhan.
Dalam media audio diperlukan juga pengetahuan tentang strategi
penyampaiannya. Strategi ini digunakan dalam pelaksaan proses pembelajaran. Ada
tiga komponen yang perlu diperhatikan dalam menetapkan strategi penyampaian
pembelajaran, yaitu :
a.
Media pembelajaran
b.
Interaksi siswa
dengan media
c.
Bentuk (struktur) pembelajaran